Affective Revolution

Tentang Buku:

Pada dasarnya hidup itu perlu ber revolusi bukan? Dalam hal tersebut tidak mungkin alurnya akan tenang-tenang saja, pasti ada sebuah rintangan yang akan di hadapi. Revolusi hidup juga tidak perlu dibawa serius, kerap kali butuh di iringi dengan sebuah kisah cinta yang menjadi pemanis dalam prosesnya. Seperti pada Hika, gadis yang memiliki kisah cinta unik, rumit mungkin hampir seperti kisah cinta pada umumnya, yang membuat berbeda adalah siapa orang yang mencintainya. Bara Bianggara, seorang yang sangat mencintai Hika, rela memperjuangkan apapun demi mendapatkan Hika. Gadis itu tidak menyukainya, sampai pada suatu ketika Bara mampu membuat Hika memberikan sebuah syarat yang harus di penuhi jika Bara ingin dekat dengannya, catat ini, hanya dekat! Syarat yang merujuk pada hal yang menjadi kelemahannya, bukankah itu sangat tidak masuk akal? 

Menurut kalian, Apakah Bara akan berhasil? Apakah syarat itu Hika berikan karena Hika ingin memberi Bara harapan? Atau sekedar omong kosong karena keadaan yang memaksanya, agar Bara  pergi dari hidupnya? Untuk kisah selengkapnya, silahkan baca setiap bab yang penuh kejutan ini. Happy Reading yeorobun!!!